“Oalaaa”… mungkin itu kata yang pertama kali keluar dalam hati ketika dosen CB IV memberi tugas untuk “katakan I Love You pada Mama” dan disuruh nulis puisi pula karena berdekatan dengan hari Ibu.
dalam hati langsung berkeliling kata-kata “kapan bilangnya? harus gimana bilangnya? gimana respon mama nanti?”.
bener-bener deh nih pak dosen. tapi salut deh dan berterima kasih sama dosen karena kata Rasul pun cinta itu harus diungkapkan dengan kata.
memang di keluarga saya gak seromantis keluarga2 yang seperti di layar kaca ataupun di keluarga lainnya tetapi kami mengungkapkannya dengan bahasa tersirat walaupun cinta itu harus juga tersurat sih.ok mari perbaiki,hehe.
terima kasih sekali lagi buat pak dosen karena melaluinya saya jadi inget kata Rasul, semoga Allah memberikan hidayah kepadanya..amiin
berhari2 tugas katakan cinta ini ditunda2 sampai jadinya berminggu2 dan akhirnya terungkapkan juga di pagi hari sebelum jam 1 tugas dikumpulkan, hehehe
dan ini dia hasilnya .. “jreng jreng jreng”
Katakan “I Love You”
Ani : “ma, doain ya”
Mama : “iya..”
Ani : “mamaa, I love You”
Mama : “ha? Kenapa?”
Ani : “hehe.. ga kenapa-kenapa”
“assalamu’alaikum”
Mama : “wa’alaikumsalam”
tuh kan jadi aneh hasilnya.. >.<. ga romantis bangettttt, hufff
tp gpp namanya juga belajar dan ini baru yang pertama, memang terlihat kaku, dan saya akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengungkapkan cinta padamu mama,hehe. S.E.M.A.N.G.A.T.
saya pasti bisa!!
kenapa kalau dengan saudara seperjuangan bisa tapi sama keluarga ga bisa? ada yang salah ini dan harus diperbaiki!!!!! gimana dengan kamu?
selain dari hasil ku tadi ternyata teman sekelas malah bilang sama mamanya “bu disuruh dosen untuk katakan cinta pada ibu”..
aku bilang : “gubraaaaakkkk… haha.. itu mah sama aja bo’ong neng”
dah ini dia hasil puisiku untukmu mama.. mau disampein ke orangnya tapi masih malu… hehe .. harusnya sih katanya “Mama” bukan “Ibu”.
Ibu
Ibu, engkau adalah pesona kehidupan
melalui engkaulah aku dilahirkan ke bumi ini
melalui engkaulah penjagaan Allah untukku
Engkaulah yang harus aku perlakukan baik sesudah Allah dan RasulNya
Sampai 3 kali Rasulullah menyebut dirimu
Tentang siapa yang harus dihormati di dunia ini
Pertama ibumu, ibumu, ibumu
Kemudian bapakmu
Ibu, bahkan ridho Allah tergantung pada ridhomu
murka Allah pun tergantung pada murkamu
Itulah yang disabdakan Rasulku
Sungguh betapa mulianya dirimu, ibu
Ibu, engkaulah yang mengandung dan melahirkanku dengan susah payah
Menyusui dan menyapihku dengan penuh kesabaran
Engkau selalu mendahului keperluanku dibanding dengan keperluanmu
Engkaulah yang merawatku, membesarkanku dan mendidikku
Begitu besar pengorbananmu
Begitu besar jasamu
Sungguh ku tak mampu membalas jasamu
Ibu, maafkanlah aku
Yang sering membuatmu kecewa
Yang sering membuatmu sedih
Ya Allah ampunilah aku dan ibuku
Ya Allah perindahlah ucapanku dihadapannya
Ya Allah izinkan aku membahagiakan ibuku
Semoga Allah menyayangimu sebagaimana dirimu menyayangiku
Semoga Allah mencintaimu sebagaimana cintamu kepadaku
Semoga Allah menjagamu sebagaimana penjagaanmu terhadap diriku
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
akhir kata, semoga aku dan kamu (yang baca,hehe) dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua.
Recent Comments